Skip to main content

Qoutes tentang Merelakan dan Melepaskan Masa Lalu

Hidup begitu berliku bagi orang yang mendalami sebaliknya hidup begitu singkat bagi orang yang menikmati. Banyak hal dan masalah yang mengisi kepala orang yang terlalu mendalami hidup, mereka akan terbentur pikiran dan idealisme mereka tentang kultur, budaya dan gejolak sosial yang tidak sesuai dengan pendapat mereka. Tidak hanya dalam ranah tersebut, orang yang terlalu mendalami hidup juga akan terlalu terikat dengan semua perlakuan negatif yang mereka alami dan dapatkan dalam perjalanan hidup mereka.

Tapi sebenarnya apakah itu menjadi hal positif bagi mereka yang terlalu sensitif dan mendalami segala hal? Mungkin tidak dan mungkin juga iya bagi mereka yang bisa mengendalikan perasaan mereka tentang kedalaman itu. Bagi yang tidak bisa mengendalikan rasa dan kedalaman tersebut salah satu cara melepaskan tekanan dan keluhan mereka adalah dengan cara "merelakan" segala yang terjadi dalam hidup ini.

(Menerima/merelakan adalah
melepaskan yang terdahulu
lalu Berkeyakinan terhadap apa yang akan terjadi
kedepan) - SONIA RICOTTI

Begitu melegakan jika orang terlalu ambigu terhadap keputusan hidup mendapatkan jalan keputusan dengan segala masalah yang dia miliki. Tidak ada yang terlalu buruk dan tidak ada yang terlalu kecil jika kau adalah seorang petarung dengan hati terbuka dan tulus. Semua hasil dan penghakiman hidup adalah jalan yang harus dijalani dengan baik agar tidak terpuruk lebih jauh.

(Kita ada untuk menjalani kehidupan
Bukan sekedar mencari hasil, bukan untuk stress,
bukan untuk pembuktian, bahkan bukan untuk menjadi penghibur.
Jalani saja hidup ini.) - NATASHA HELWIG

Mungkin ada ungkapan sederhana untuk orang yang terlalu pendiam dan terlalu dalam dengan masalah kehidupan. Rasa sakit yang mereka dapatkan bisa menjadi air mata, ketakutan tapi bahkan bisa juga menjadi api. Jika menurutkan api maka semua bisa kembali menjadi peperangan dengan segala balas dendam yang akan membuat sesuatu menjadi lebih buruk dan mendekatkan mereka dengan abu dan kesia-sia an.
 
(Belajar dari masa lalu,
Hidup untuk hari ini,
Berharapan untuk hari esok) - ALBERT EINSTEIN

Berikan saja dengan penuh kepasrahan untuk harapan, bukan kepasrahan untuk kekalahan maka semua akan menjadi lebih ringan. Merelakan dan melapaskan masa lalu yang buruk adalah sebuah keharusan untuk mendapat masa depan yang lebih baik.


(Tidak ada yang salah dengan merelakan, kau akan melakukannya jika kau mau,
tapi jika "Melepaskan" lebih baik dikatakan "yang terjadi biarlah terjadi") - John Kabat-Zinn

Semoga yang baik bisa terus dapat berjodoh dengan orang yang merelakan masa lalu. Hari-hari yang lebih penuh dengan canda tawa dan lepasnya seluruh beban di dada dan kepala, semua berjalan dengan semestinya dan bahagia.
 

Comments

Populer

Arti Lirik Lagu Lah Manyuruak Tampak Juo - David Iztambul

Terjemahan Lirik Sometimes Love Just Ain't Enough - Patty Smyth feat Don Henley

Terjemahan Lagu Hard To Say I'm Sorry - Chicago